Friday, February 17, 2012

2 Kata Misteri

Dalam perjalanan hidup tidak selamanya selalu seperti apa yang kita inginkan, tidak selalu seperti apa yang kita mau dan tidak selalu seperti apa yang kita harapkan. Namun dalam kehidupan terkadang ada hal yang tidak pernah kita duga justru menjadi nyata dalam kehidupan kita. Hidup ini penuh warna yang setiap warnanya memiliki kisah yang misteri.

Ada 2 kata misteri yang selalu hadir didalam kehidupan kita, yaitu kata "PASTI dan MUNGKIN". Kenapa kedua kata ini saya katakan misteri? Sebelum saya jawab, terlebih dahulu saya paparkan definisi dari kedua kata ini.
  • Kata pasti yaitu: sudah tetap; tidak boleh tidak; tentu; mesti; ketentuan; ketetapan.
  • Sedangkan definisi arti kata mungkin yaitu: tidak atau belum tentu; barangkali; boleh jadi; dapat terjadi; tidak mustahil.
Mengacu dari definisi diatas saya coba ceritakan beberapa kisah nyata yang sekaligus menjelaskan bahwa kedua kata tersebut memang 2 Kata Misteri.

Kisah yang pertama:
Ada dua insan yang akan melangsungkan pernikahan. Mereka sudah menentukan tanggal pernikahannya dan mereka juga sudah menyebarkan kartu undangan dan menyiapkan segala sesuatunya untuk pernikahannya nanti. Namun satu hari sebelumnya salah satu dari mereka meninggal dunia, sehingga esoknya yang merupakan hari bahagia buat mereka justru berubah menjadi hari yang penuh duka.

Kisah yang kedua:
Kalau kisah yang satu ini menceritakan tentang pengalaman pribadi saya. Dulu saya pernah mengikuti undian berhadiah untuk memenangkan sebuah handphone. Saat itu saya merasa tidak mungkin jadi pemenangnya karena orang yang ikut undian itu banyak sekali dan saya juga tidak terlalu mengharapkan hadiah itu. Namun beberapa hari kemudian ada orang yang menelpon saya memberitahukan bahwa saya adalah pemenang undian berhadiah itu dan beberapa hari kemudian hadiah itu juga sampai di rumah. Wah... sungguh senangnya dan sungguh tak terduga.

Dari kisah-kisah inilah mengapa saya menyebutkan kedua kata ini adalah kata misteri, dan kita juga bisa menyimpulkan bahwa hidup itu penuh misteri. Atau saya kutip " Tidak ada yang pasti dan tidak ada yang tidak mungkin". Kita sebagai manusia hanya bisa berencana tapi tidak bisa menentukan karena yang menentukan hanyalah Alloh. Tapi kita juga tidak boleh pesimis akan suatu hal yang kita harapkan, yang terpenting kita sudah berdoa dan berusaha. Tentunya di barengi pemikiran yang positif atas doa-doa yang kita panjatkan (husnudzon billah).

Sunday, January 15, 2012

Mulutmu Harimaumu, Hindari Bicara Buruk (dari Hadist)

Mulutmu harimaumu, pastinya anda sering mendengar pepatah ini bukan!. Didalam kehidupan pasti ada saatnya kita mengeluarkan pendapat, mengeluarkan kata-kata hingga mengomentari sesuatu hal. Tapi sayangnya secara tidak disadari terkadang kita (termasuk saya sendiri) kurang hati-hati dalam mengeluarkan kata-kata. Karena bisa saja apa yang kita ucapkan bisa dipersepsi berbeda bagi orang lain. Apalagi jika kata-kata itu mengandung unsur penghinaan atau pengejekan tentunya ini akan berdampak kurang baik didalam kehidupan sosial.

Kita boleh saja tidak menyukai apa yang kita lihat, tidak suka dengan apa yang orang lain perbuat atau segala sesuatu yang membuat mulut kita berkomentar. Namun bukan berarti kita bisa seenaknya berkomentar. Segala perkataan yang akan diucapkan hendaknya harus kita perhatikan dan memikirkannya dengan matang agar tidak menyinggung perasaan orang lain. Jagalah ucapan kita jangan sampai ucapan kita merusak orang lain atau lebih parahnya lagi jangan sampai kita justru termakan oleh ucapan kita sendiri.

Baiklah... saya tidak akan panjang lebar karena ada hal yang lebih penting lagi dari tulisan ini yang perlu anda simak. Ada Beberapa Hadist yang menerangkan tentang judul yang saya tulis diatas. Kumpulan Hadist ini saya dapatkan dari Ibu Sugiastuti Sri (seorang penulis di Kompasiana). Berikut ini pesan Nabi yang diriwayatkan oleh para sahabat. Silahkan anda simak.
  1. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berbicara yang baik-baik atau diam. (HR. Bukhari)
  2. Siapa yang memberi jaminan kepadaku untuk memelihara di antara rahangnya (mulut) dan di antara kedua pahanya (kemaluan) niscaya aku menjamin baginya surga. (HR. Bukhari)
  3. Barang siapa akhir ucapannya “Laa ilaaha illallah” ‘Tiada Tuhan selain Allah’ niscaya dia masuk surga.( HR. Abu Dawud)
  4. Sesungguhnya di antara ungkapan kata dan keterangan adalah sihir. (HR. Bukhari)
  5. Bila seorang dari kamu sedang marah hendaklah diam. (HR. Ahmad). Bicara di saat emosi atau marah dapat menyesatkan.
  6. Diam (tidak bicara) adalah suatu kebijaksanaan dan sedikit orang yang melakukannya. (HR. Ibnu Hibban)
  7. Sesungguhnya Allah melarang kamu banyak omong, yang diomongkan, dan menyia-nyiakan harta serta banyak bertanya. (HR. Asysyihaab)
  8. Apabila ada orang yang mencaci-maki kamu tentang apa yang dia ketahui pada dirimu, janganlah kamu mencaci-maki dia tentang apa yang kamu ketahui pada dirinya karena pahalanya untuk kamu dan kecelakaan untuk dia. (HR. Ad-Dailami)
  9. Barang siapa banyak bicara maka banyak pula salahnya dan barangsiapa banyak salah maka banyak pula dosanya, dan barangsiapa banyak dosanya maka api neraka lebih utama baginya. (HR. Ath-Thabrani)
  10. Kebanyakan dosa anak Adam karena lidahnya. (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi)
  11. Berhati-hatilah dalam memuji (menyanjung-nyanjung), sesungguhnya itu adalah penyembelihan. (HR. Bukhari)
  12. Seorang memuji-muji kawannya di hadapan Nabi Saw, lalu beliau berkata kepadanya, “Waspadalah kamu, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya, sesungguhnya kamu telah memenggal lehernya (diucapkan berulang-ulang)”. (HR. Ahmad)
  13. Taburkanlah pasir ke wajah orang-orang yang suka memuji dan menyanjung-nyanjung.(HR. Muslim)
  14. Tahukah kamu apa ghibah itu? Para sahabat menjawab, “Allah dan rasulNya lebih mengetahui.”Beliau bersabda, “Menyebut-nyebut sesuatu tentang saudaramu hal-hal yang dia tidak sukai.”(HR. Muslim)
  15. Seorang mukmin bukanlah pengumpat, pengutuk, berkata keji atau berkata busuk (HR. Bukhari dan Al Hakim)
  16. Semua umatku diampuni kecuali yang berbuat (keji) terang-terangan yaitu yang melakukannya pada malam hari lalu ditutup-tutupi oleh Allah, tetapi esok paginya dia membeberkan sendiri dengan berkata, “Hai Fulan, tadi malam aku berbuat begini…begini.” Dia membuka tabir yang telah disekat oleh Allah Azza wajalla. (Mutafaq’alaih)
  17. Yang paling aku takutkan bagi umatku adalah orang munafik yang pandai bersilat lidah. (HR. Abu Ya’la)

Kita semua menyadari sebagai manusia tidak ada yang sempurna dan tentunya tidak ada mulut manusia yang luput dari kesalahan (karena memang lidah tak bertulang). Hadist yang telah diterangkan diatas adalah bagian dari ilmu yang menjadikan kita lebih memahami untuk kita amalkan dalam kehidupan kita. Karena ilmu akan tidak bermanfaat jika kita tidak mengamalkannya. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.. Amin.


Sumber Gambar : http://goenz.deviantart.com/art/Mulutmu-Harimaumu-254769782

Friday, January 13, 2012

Apa itu Cinta Hakiki?

Setiap manusia dengan sendirinya akan mengerti apa itu cinta, namun tidak banyak yang memahami apa itu cinta yang sesungguhnya. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan alloh kepada seluruh umatnya. Sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.

Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Cinta yang sesungguhnya adalah rasa memiliki dan tidak mau di miliki orang lain. cinta itu sendiri mempunyai 4 (empat) elemen yaitu menghormati, memiliki, mengasihi dan melindungi jadi apabila ke-empat elemen itu sudah di penuhi maka itulah yang dinamakan cinta yang sesungguhnya tapi cinta sejati kepada sesama manusia itu tidak ada itu hanyalah kata-kata semu yang dibuat umat manusia sendiri. Cinta sejati hanyalah kepada Alloh SWT dan Rasululloh SAW.

Banyak cinta yang lebih cenderung pada hawa nafsu saja, sehingga tidak heran jika banyak kasus perceraian dan perselingkuhan dikarenakan mereka tidak melengkapi ke empat elemen tersebut. Dan kebanyakan dari mereka menganggap rasa suka karena nafsu itu adalah cinta yang sebenarnya.Cinta dikarenakan nafsu mudah sekali hilang secepat dia datang secepat itu pula dia hilang. jadi berhati-hatilah mengartikan cinta jangan sampai terjebak ke dalam lubang hitam yang mengatasnamakan cinta.


Gambar: http://lovefeyda.blogspot.com/2009/06/cinta-hakiki.html
Referensi: http://id.m.wikipedia.org/wiki/Cinta, http://riyanakartika.blogspot.com/2011/03/apa-itu-cinta-hakiki.html